Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenparekraf Ajak Sineas Jadikan Bahasa Daerah Peluang untuk Berkarya

Foto : ANTARA/Livia Kristianti

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam saat menjadi pembicara dalam diskusi dalam perayaan Hari Film Nasional 2024 yang bertajuk "Good Story,Great Actor" di Jakarta, Sabtu (30/3)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para sineas di Indonesia untuk tidak terpaku pada satu tren dalam pembuatan film dan mampu mengambil peluang menjadikan bahasa daerah hingga budayanya untuk menjadi dasar dalam berkarya.

"Daerah-daerah itu butuh film berbahasa daerah, sebagai contoh yang mengerti Bahasa Jawa itu jumlahnya 80 juta dan yang mengerti Bahasa Sunda itu 50 juta. Mereka butuh film mereka sendiri, sesuatu yang lekat dengan budaya mereka. Itu sudah mulai banyak peminatnya, itu memang bisa jadi tantangan, tapi ,sekaligus peluang bagi teman-teman sineas di seluruh Tanah Air," kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, dalam diskusi bertajuk Good Story, Great Actors di Jakarta, Sabtu (30/3) sore.

Hal itu sejalan juga dengan amanat Undang-Undang nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif yang pada ketentuan umumnya disebutkan bahwa ekonomi kreatif merupakan perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, atau teknologi.

Neil mengungkapkan posisi film sebagai produk ekonomi kreatif memang berbasis pada kekayaan intelektual, sineas dapat memanfaatkan kearifan lokal untuk karyanya.

Selanjutnya dalam pengembangan industri film, Neil berharap agar para aktor sebagai bagian yang penting dalam sebuah film juga dapat meningkatkan kapabilitasnya sehingga film-film Indonesia bisa semakin beragam. Salah satu usulan Neil untuk tercipta peningkatan kapabilitas aktor ialah dengan mendorong adanya sertifikasi di beberapa tingkatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top