Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Korupsi -- KPK: Penerimaan Mahasiswa Baru Rawan Korupsi

Kemendikbudristek Dorong Sistem Pendidikan Berintegritas

Foto : istimewa

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (kanan) dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri (kiri) dalam Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggaraan Negara Berintegritas, di Jakarta, Rabu (21/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Kemendikbudristek terus memperkuat pencegahan korupsi di lingkungan pendidikan dengan penguatan anti korupsi penyelenggara negara yang berintegritas.

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan pihaknya berkomitmen memperkuat pencegahan korupsi di lingkungan pendidikan. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas).

"Besar harapan saya agar para pejabat Eselon 1 di lingkungan Kemendikbudristek dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan ini untuk selanjutnya disebarkan dan diterapkan di satuan kerja Ibu dan Bapak masing-masing," ujar Nadiem, dalam Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggaraan Negara Berintegritas bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih Jakarta, Rabu (21/6).

Nadiem mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan edukasi antikorupsi secara rutin untuk kalangan internal dan para pemangku kepentingan dunia pendidikan. Program kampanye yang dilakukan salah satunya adalah Internalisasi Anti Korupsi untuk seluruh pegawai Kementerian seperti Saya Keluarga Anti Korupsi untuk anggota Dharma Wanita Persatuan dan Kampanye Anti Fraud untuk seluruh satuan kerja Kemendikbudristek, serta Tunas Integritas yang menyasar bagi para CPNS.

Nadiem menerangkan, salah satu terobosan besar yang telah dilakukan Kemendikbudristek adalah melakukan perubahan pada mekanisme Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.

Kemudian, kata Nadiem, pihaknya juga mengembangkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) sebagai platform yang membantu kepala sekolah dalam pembelanjaan dan pelaporan dana BOS secara lebih aman dan akuntabel.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top