Kata Pengamat, Praktik Baik Pemerintah Selama Pandemi Perlu Dilembagakan
Pengamat kebijakan publik dari Unsoed Purwokerto Prof Slamet Rosyadi.
Foto: istimewaPurwokerto - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Slamet Rosyadi menilai praktik baik yang dilakukan pemerintah selama pandemi COVID-19 perlu dilembagakan.
"Artinya, pengalaman di dalam memulihkan beban rakyat akibat pandemi sebaiknya dikembangkan untuk terus menjadi spirit pemerintah di dalam memberdayakan rakyat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3) malam.
Dengan spirit pemberdayaan masyarakat itu, kata dia, pemerintah tidak lantas membiarkan rakyat kembali seperti tidak ada pandemi.
Padahal, selama pandemi banyak praktik baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat, di antaranya peningkatan semangat gotong royong dan meningkatnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Bahkan, praktik-praktik baik yang telah dilaksanakan selama pandemi, terutama saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), banyak yang masih dapat diterapkan sampai kapanpun.
"Di era endemi, kebijakan PPKM tidak masalah dicabut asalkan berbagai fasilitas umum mendukung tetap dijaga. Misalnya, fasilitas cuci tangan sebaiknya tetap disediakan," kata Guru Besar Bidang Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed itu.
Ia mengaku melihat beberapa institusi pemerintah malah meniadakan sarana cuci tangan. "Padahal budaya cuci tangan sangat baik," tegasnya.
Terkait dengan persiapan menuju endemi, dia mengatakan hal itu perlu didukung kebijakan perlindungan kesehatan yang baik, khususnya masyarakat miskin dan perdesaan agar produktivitasnya terjaga.
"Kemudian, perlu dibarengi dengan kebijakan pemberdayaan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dan ekspansi pasar," kata Prof Rosyadi.
Redaktur: Kris Kaban
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat
- Gakoptindo Direkomendasikan Pasok Bahan Baku MBG