Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kain Tenun Sekomandi yang Dikembangkan UMKM Terus Dipromosikan

Foto : ANTARA/M Faisal Hanapi

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengunjungi pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM yang mengembangkan usaha kain Tenun Sekomandi di Kabupaten Mamuju, Minggu (22/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Kain Tenun Sekomandi yang dikembangkan UMKM akan terus dipromosikan karena ini merupakan kekayaan budaya Sulbar sejak ratusan tahun lalu.

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (PemprovSulbar) membantu mempromosikan kain TenunSekomandi yang dikembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju.

"Kain TenunSekomandi adalah kekayaan budaya Sulbar sejak ratusan tahun lalu, yang perlu terus dijaga dan dilestarikan dan dikembangkan," kata Penjabat Gubernur SulbarAkmal Malik, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, PemprovSulbar akan terus berupaya membantu pelaku UMKM yang mengembangkan kain TenunSekomandi agar terus dapat mengembangkan usahanya, dengan mempromosikannya ke seluruh wilayah Indonesia bahkan ke mancanegara.

"Setiap tamu yang datang berkunjung ke Sulbar akan diperkenalkan kain khas SulbarTenunSekomandi agar dapat dibawamenjadi oleh-oleh atau hadiah bagi kerabatnya di seluruh wilayah Indonesia," katanya pula.

Ia juga meminta masyarakat Sulbar yang berkunjung ke daerah lain di Indonesia agar membantu pelaku usaha UMKM dengan mempromosikan kain TenunSekomandi hasil usaha pelaku UMKM.

Menurut dia, pelaku usaha UMKM kain TenunSekomandi adalah orang yang berjasa karena mampu melestarikan kekayaan budaya yang dilahirkan daerah ini.

Dia mengatakan pula, PemprovSulbar juga akan terus berusaha memberikan bantuan modal usaha pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, karena juga akan membantu meningkatkan pendapatan daerah.

Kain Tenun Sekomandi yang dikembangkan pelaku usaha di Mamuju dihasilkan tenaga kerja perempuan yang telah memiliki keterampilan.

Tenun Sekomandi di Sulbar dikelola dengan alat tradisional, seperti dari alat pintal dan perangkat menenun, satu perajin pembuatannya memerlukan waktu hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
Pemasangan motif di anyaman benang pada kain Tenun Sekomandi, durasinya bisa makan waktu sekitar seminggu lebih, karena dilakukan secara manual sehingga wajar selembar kain Tenun Sekomandi harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top