Jenderal Bintang Empat Ini Ingatkan Jangan Pertaruhkan Kehidupan sebagai Tentara dengan Melanggar Hukum
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kunjungan kerja ke jajaran Korem 102/Panju Panjung, di Aula Makorem 102/Pjg, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (26/9).
Foto: istimewaPALANGKARAYA - Jenderal bintang empat yang menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menegaskan pentingnya para prajurit untuk tidak mempertaruhkan kehidupan dan karier militer mereka dengan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Hal itu disampaikan Kasad saat memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana di jajaran Korem 102/Panju Panjung, bertempat di Aula Makorem 102/Pjg, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (26/9).
Menurut siaran persnya, Kasad menekankan kesuksesan dan kepercayaan publik yang tinggi terhadap TNI Angkatan Darat merupakan hasil dari kerja keras serta pengabdian tulus para prajurit di lapangan.
"Jaga integritas dan keimanan kita. Banyak keluarga prajurit yang berhasil mendidik anak-anaknya hingga sukses. Jangan sampai kehidupan sebagai tentara terancam hanya karena tindakan yang salah, yang bisa berujung pada pemecatan," tegas Kasad, seraya menyebut semakin meningkatnya minat generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI merupakan bukti nyata bahwa kehidupan tentara semakin baik dan sejahtera.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para prajurit untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas, serta selalu memajukan satuan dalam membantu masyarakat. Kasad juga memberi peringatan keras untuk menjauhi praktik perjudian online yang bisa merusak karier dan masa depan prajurit.
Di hadapan media, Kasad menyampaikan kunjungannya ke Korem 102/Panju Panjung bertujuan melihat langsung kondisi prajurit dan keluarga mereka, serta memastikan adanya upaya peningkatan kesejahteraan melalui program-program swakelola dan swadaya.
Kasad menegaskan menjelang Pilkada, seluruh prajurit dan keluarga mereka sudah memahami peran penting TNI untuk tetap netral. Ia berharap, pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman dan damai, serta menghindari potensi konflik.
Sebelum memberikan pengarahan, Kasad menyaksikan demonstrasi Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilakukan prajurit Yonif 631/Antang sebagai simulasi pengamanan Pilkada, meninjau pembangunan rumah dinas prajurit, serta makan siang bersama prajurit.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung