Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ismail Sabri dan MABMI Sepakat Majukan Budaya Melayu

Foto : istimewa

Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur, Senin (1/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur. Ismail Sabri juga adalah penggagas Simposium Antarabangsa Aspirasi Bahasa Melayu (SAABM) dan dikenal gigih mengangkat martabat Melayu.

KUALA LUMPUR - Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur. Ismail Sabri juga adalah penggagas Simposium Antarabangsa Aspirasi Bahasa Melayu (SAABM) dan dikenal gigih mengangkat martabat Melayu.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, menurut Ketua Umum PB MABMI Prof DR OK Saidin SH, Rabu (2/10), dua organisasi Melayu dari kedua negara tersebut, sepakat menjalin kerja sama untuk memajukan budaya dan pendidikan masyarakat Melayu di kedua negara serumpun ini.

"MABMI memandang tinggi usaha yang digerakkan oleh Datuk Seri Ismail Sabri sebelum dan semasa Perdana Menteri Malaysia hingga hari ini. Kami menilai Pak Ismail Sabri seorang pejuang Bahasa Melayu," ujar OK Saidin saat silaturahim dengan Ismail Sabri di Kuala Lumpur, Senin (28/9) malam.

Menurut OK Saidin, telah banyak usaha yang dilaksanakan Datuk Seri Ismail, di antaranya mempromosikan Bahasa Melayu saat berpidato resmi di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada24 September 2022. Ini tidak saja menjadi sejarah tapi juga membanggakan warga Melayu," kata OKSaidin.

Ismail Sabri, menurut OK Saidin, juga gigih mendorong Bahasa Melayu menjadi Bahasa resmi Asean, karena ada sekitar 350 juta rakyat di negara kawasan ini menggunakan Bahasa Melayu dalam berkomunikasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top