Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gejolak Global - Anggaran Subsidi Energi Dapat Meningkat Sebesar Rp100 Triliun

Insentif Bahan Baku Industri Disiapkan

Foto : ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

PACU KINERJA - Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan pakaian di salah satu pabrik garmen di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/1). Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan kinerja industri manufaktur pada tahun 2024 di tengah tantangan geoekonomi dan geopolitik global.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu menyiapkan smart policy untuk memitigasi pengaruh konflik Timur Tengah terhadap sektor manufaktur di dalam negeri.

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah memetakan berbagai solusi untuk mengamankan sektor industri dari dampak konflik Timur Tengah (Timteng). Insentif impor bahan baku industri dari Timteng tengah disiapkan karena adanya kemungkinan terganggunya suplai bahan baku bagi industri dalam negeri.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menuturkan subsektor yang terganggu terutama di industri produsen kimia hulu yang mengimpor sebagian besar naphtha dan bahan baku kimia lainnya dari kawasan tersebut.

"Relaksasi impor bahan baku tertentu juga dibutuhkan untuk kemudahan memperoleh bahan baku, mengingat negara-negara lain juga berlomba mendapatkan supplier alternatif untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya," ungkap Menperin di Jakarta, Kamis (18/4).

Rencana insentif tersebut dipaparkan Agus sembari memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini, situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru ini. Eskalasi geopolitik di wilayah tersebut diwaspadai dapat berpengaruh terhadap Indonesia dan negara-negara Asean lainnya.

Konflik diperkirakan berdampak terhadap peningkatan harga energi, biaya logistik, dan penguatan nilai tukar dollar AS. Hal tersebut merupakan konsekuensi menjadi bagian dari perekonomian dan rantai pasok global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top