Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Berpeluang "Rebound"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound atau terkonsolidasi setelah melemah jelang libur panjang akhir pekan lalu. Pegerakan IHSG bakal dipengaruhi komentar Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, Jerome Powell bahwa data inflasi terbaru AS sesuai dengan prediksi.

Head of Research Investasiku Cheril Tanuwijaya melihat IHSG pekan ini akan dipengaruhi data-data positif AS, seperti indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Menurutnya, IHSG dalam perdagangan, Senin (1/4), berpotensi rebound meskipun transaksi diperkirakan berlanjut sepi.

Sebelemumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/3) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor transportasi dan logistik. IHSG ditutup melemah 21,27 poin atau 0,29 persen ke posisi 7.288,81, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,40 poin atau 0,44 persen ke posisi 985,96.

"IHSG terkoreksi akibat melemahnya nilai tukar rupiah dan outflow investor asing dari pasar ekuitas domestik," sebut Tim Riset Ajaib Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, salah satu Gubernur The Fed Christopher Waller menegaskan bahwa The Fed tidak akan terlalu cepat menurunkan suku bunga akibat inflasi masih di atas ekspektasi. Meski demikian, Waller juga menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga pada tahun ini merupakan keniscayaan, yang mana para pejabat The Fed memproyeksikan penurunan suku bunga tahun ini sebanyak tiga kali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top