Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Minyak Naik Hampir 1% Karena Ekspor Rusia Menurun dan Situasi di Laut Merah

Foto : CNA/Reuters

Arsip - Pompa minyak terlihat pada masa pandemi di ladang minyak Eagle Ford Shale, Karnes County, Texas, AS, 18 Mei 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harga minyak naik hampir 1 persen di awal perdagangan Asia pada Senin (18/12), didukung oleh lebih rendahnya ekspor dari Rusia dan karena serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak.

Minyak mentah berjangka Brent naik 69 sen, atau 0,9 persen, menjadi $77,24 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $72,08 per barel, naik 65 sen, atau 0,9 persen.

"Cuaca buruk di Rusia turut berperan dalam situasi yang lebih buruk pagi ini, begitu pula serangan Houthi terhadap kapal-kapal di dekat Yaman," Kata analis IG Tony Sycamore.

Rusia mengatakan pada Minggu, pihaknya akan memperdalam pengurangan ekspor minyak pada bulan Desember sebesar 50.000 barel per hari atau lebih, lebih awal dari yang dijanjikan, ketika eksportir terbesar dunia itu mencoba untuk mendukung harga minyak global.

Hal ini terjadi setelah Moskow menangguhkan sekitar dua pertiga pemuatan minyak mentah kelas ekspor utama Ural dari pelabuhan karena badai dan pemeliharaan terjadwal pada Jumat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top