Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Guru Besar Unair: QRIS Dapat Mengatasi Penolakan Rupiah sebagai Alat Pembayaran di Asean

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan, Universitas Airlangga, Surabaya, Wasiaturrahma.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Rencana penerapan metode pembayaran nontunai Quick Code Indonesian Standard atau QRIS oleh seluruh anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (Asean), dinilai dapat mengatasi masalah penolakan rupiah sebagai mata uang pembayaran di sejumlah negara anggota.

Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Wasiaturrahma, mengatakan, saat ini hanya Singapura dan Thailand yang bersedia menerima pembayaran dengan mata uang rupiah.

"Jangan sampai rupiah kita tidak diakui di negara-negara Asean yang lain, sekaranf hanya Singapura dan Thailand yang mau menerima".

"Dengan adanya QRIS yang terintegrasi, itu akan memudahkan pembayaran masyarakat kita, mau di mana saja di Asean. Tidak perlu pusing menukarkan rupiah kita ke money changer atau bank," ujarnya di Surabaya, Rabu (10/5).

Selain memudahkan, lanjut Rahma, penerapan QRIS di seluruh Asean juga dapat menghemat biaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top