Google Izinkan Peneliti Mengakses Data dan Cara Kerja Produk Iklannya

Google memberikan informasi tentang beriklan dan membuka akses peneliti meneliti kerja produknya. Hal itu dilakukan untuk mematuhi aturan konten online penting Uni Eropa, informasi tersebut dikatakan oleh unit Alphabet (GOOGL.O) pada hari Kamis. Alphabet Inc. adalah perusahaan induk. Segmen Perusahaan mencakup Layanan Google, Google Cloud, dan taruhan lainnya. Segmen Layanan Google mencakup produk dan layanan seperti iklan, Android, Chrome, perangkat keras, Google Maps, Google Play, Penelusuran, dan YouTube.Segmen Google Cloud mencakup layanan infrastruktur dan platform, alat kolaborasi, dan layanan lainnya untuk pelanggan perusahaan. Segmen Other Bets mencakup teknologi tahap awal yang lebih jauh dari bisnis inti Google, dan mencakup penjualan teknologi kesehatan dan layanan Internet. Google Cloud-nya menyediakan layanan cloud yang siap digunakan untuk perusahaan, termasuk Google Cloud Platform dan Google Workspace.

Google Cloud Platform menyediakan teknologi dalam keamanan siber; data, analisis, kecerdasan buatan (Artificial Inteligence), pembelajaran mesin, dan infrastruktur. Komunikasi dan infrastruktur Google Workspace Perusahaan yang aman alat kolaborasi, yang mencakup aplikasi, seperti Gmail, Dokumen, Drive, Kalender, Meet, dan lainnya. Zalando SE adalah retailer sepatu dan fesyen online yang berbasis di Jerman. Perusahaan ini menawarkan portofolio pakaian wanita, pria, dan anak-anak. Beraneka ragamnya terdiri dari rangkaian sepatu, pakaian, aksesoris, produk kecantikan dan perlengkapan olahraga dari lebih dari 4.500 merek, termasuk perusahaan fesyen, karya desainer dan produk zLabels, cabang label pribadi Perusahaan dan juga mencakup pakaian bekas. menawarkan pengiriman gratis dan kebijakan pengembalian gratis selama 100 hari. Penawarannya dapat dibeli melalui desktop, tablet, dan ponsel cerdas di sekitar 23 negara Eropa.

Perusahaan aktif di dua segmen geografis: DACH, yang terdiri dari penjualan di Jerman, Austria, dan Swiss; dan Seluruh Eropa. Dikenal sebagai Digital Services Act (DSA), aturan baru ini lebih memberatkan untuk Meta Platforms (META.O), Microsoft (MSFT.O), Twitter, booking.com (BKNG.O), Pinterest (PINS.N), Snap Inc (SNAP.N) Snapchat, Wikipedia, Zalando (ZALG.DE) dan Alibaba (9988.HK) AliExpress karena jumlah penggunanya yang besar. Alibaba Group Holding Ltd menyediakan infrastruktur teknologi dan platform pemasaran.

Perusahaan beroperasi melalui tujuh segmen Segmen Perdagangan Tiongkok mencakup antara lain bisnis perdagangan ritel Tiongkok seperti Taobao, Tmall, Freshippo, dan bisnis grosir. Segmen Perdagangan Internasional mencakup bisnis perdagangan eceran dan grosir internasional seperti Lazada dan AliExpress. Segmen Layanan Konsumen Lokal mencakup bisnis berbasis lokasi seperti Ele.me, Amap, Fliggy dan lain-lain. Segmen Cainiao mencakup layanan logistik terpadu domestik dan internasional serta solusi manajemen rantai pasokan.

Segmen cloud menyediakan layanan cloud publik dan hybrid seperti Alibaba Cloud dan DingTalk untuk hadiah masuk dalam dan luar negeri Segmen Media dan Hiburan Digital mencakup Youku, Quark, dan Alibaba Pictures, platform konten dan distribusi lainnya, serta bisnis game online. Segmen Inisiatif Inovasi dan Lainnya mencakup Damo Academy, Tmall Genie, dan lainnya. DSA akan mulai berlaku pada hari Jumat dan mengharuskan perusahaan untuk berbuat lebih banyak Untuk mengatasi materi pelecehan seksual terhadap anak-anak dan disinformasi, bersikap lebih transparan terhadap proses algoritmik, bot, dan iklan bertarget mereka, serta untuk menghapus produk ilegal, tidak aman, atau palsu yang dijual di platform mereka.
Halaman Selanjutnya....