Ekonomi AS Membaik, Rupiah Semakin Tertekan
» Pemerintah semestinya memberi sinyal bahwa kebutuhan impor Indonesia terutama barang konsumsi relatif terkendali.
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Senin (25/3) melemah ke level 15.800 per dollar AS. Rupiah yang melemah itu dipengaruhi data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid.
Kurs rupiah ditutup melemah 17 poin atau 0,10 persen menjadi 15.800 rupiah per dollar AS dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 15.783 per dollar AS.
Analis dari Bank Woori Saudara, Rully Nova, di Jakarta, mengatakan data-data perekonomian dan tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan penguatan.
Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur AS menguat ke level 52,5. Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dari bank sentral AS atau the Fed naik 2,4 persen. Sementara data klaim pengangguran AS turun menjadi 210 ribu.
Meskipun Federal Reserve atau the Fed mempertahankan kebijakan moneter seperti yang diharapkan, mereka condong sedikit dovish karena pernyataan tersebut mengatakan ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh dan inflasi telah mereda, tetapi masih tinggi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya