Dokter Spesialis Kurang, Menkes Instruksikan Percepat Produksi Dokter
Foto : BPMI SETPRES
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan agar produksi dokter spesialis dipercepat untuk memastikan distribusi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
Dalam keterangan di Jakarta, Senin (6/11), Menkes Budi Gunadi menyebutkan jumlah dokter yang dihasilkan setiap tahun di Indonesia, tidak sebanding dengan populasi yang ada. Begitu pula di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di mana pemenuhan fasilitas dapat dilakukan dengan cepat, namun ketersediaan dokter spesialis di wilayah tersebut masih menjadi kendala.
"Kemarin saya groundbreaking empat rumah sakit di IKN. Semua yang punya rumah sakit pede bahwa rumah sakitnya akan selesai bulan Juli. Nggak pedenya, cari dokternya apalagi dokter spesialis," kata Menkes.
Hal yang sama juga ditemukan saat Menkes mengunjungi RSUD Sepaku di IKNbeberapa waktu lalu. Menkes menemukan bahwa tidak ada dokter spesialis anestesi, spesialis bedah, terlebih spesialis ortopedi.
Menkes menilai spesialisasi itu dibutuhkan akibat tingginya angka kecelakaan kerja. Alhasilpasien pun harus dirujuk ke Balikpapan dengan jarak tempuh tiga hingga empat jam.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya