Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecerdasan Buatan

Dilatih untuk Memahami Dunia Nyata

Foto : afp/ Fabrice COFFRINI
A   A   A   Pengaturan Font

Komunitas penelitian kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus melangkah maju dengan otak robotik.

Komunitas penelitian kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus melangkah maju dengan otak robotik. Banyak dari mereka yang benar-benar membangun robot memperingatkan bahwa perangkat keras juga menghadirkan tantangan bahwa robot itu rumit dan sering rusak.

Menurut Peter Chen, seorang peneliti AI dan salah satu pendiri Covariant, sebuah firma AI di Emeryville, California, perangkat keras saat ini telah amat maju. "Tetapi banyak orang yang melihat janji model dasar tidak tahu sisi lain dari betapa sulitnya menyebarkan jenis robot ini," ujar dia kepadaNature.

Sementara itu Harold Soh, seorang spesialis dalam interaksi manusia-robot di National University of Singapore menjelaskan seberapa jauh model dasar robot dapat menggunakan data visual yang sebagian besar pelatihan fisik yang diterima merupakan salah satu masalah.

Robot memerlukan banyak sekali jenis data sensorik lainnya, misalnya dari indra peraba atau propriosepsi indra di mana tubuh mereka berada di luar angkasa dan kumpulan data tersebut belum tersedia. "Ada banyak hal yang hilang, yang menurut saya diperlukan agar makhluk seperti humanoid dapat bekerja secara efisien di dunia," papar Soh.

Melepaskan model dasar ke dunia nyata juga menyertai tantangan besar lainnya yaitu aspek keselamatan. Dalam dua tahun sejak model tersebut mulai berkembangkan, model bahasa yang umum telah terbukti menghasilkan informasi yang salah dan bias. Mereka juga dapat ditipu untuk melakukan hal-hal yang diprogramkan untuk tidak mereka lakukan, seperti memberitahu pengguna cara membuat bom.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top