Countercyclical, Strategi Indonesia Cegah Krisis Ekonomi
Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam Sidang Promosi Doktor untuk Bidang Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Rabu (25/1).
Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut kebijakan countercyclical menjadi strategi pemerintah Indonesia mencegah terjadinya krisis ekonomi.
BANDUNG - Ketua Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut kebijakan countercyclical menjadi strategi pemerintah Indonesia mencegah terjadinya krisis ekonomi. Hal tersebut tercantun dalam disertasinya berjudul "Efektivitas Pengelolaan APBN dengan Menggunakan Kebijakan Aoutomatic Stabilization dalam Menghadapi Krisis."
"Ketika kondisi ekonomi menghadapi turbulensi, pemerintah bisa merespon turbulensi tersebut melalui kebijakan countercyclical," ujar Cucun dalam Sidang Promosi Doktor untuk Bidang Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Rabu (25/1).
Dia menerangkan, terdapat dua pendekatan countercyclical yang bisa digunakan oleh pemerintah yaitu kebijakan diskresi dan kebijakan automatic stabilization. Dalam penelitiannya, menemukan bahwa kebijakan fiskal automatic stabilization efektif digunakan untuk menghadapi krisis ekonomi.
"Ketika kondisi ekonomi mengalami resesi, kebijakan automatic stabilization mampu secara efektif mendorong pertumbuhan ekonomi naik sampai ke garis potensialnya," jelasnya.
Cucun mengatakan, Indonesia pernah mengalami empat kali siklus bisnis yang mempengaruhi stabilitas ekonomi secara signifikan. Satu diantaranya berujung pada krisis politik yang mengakibatkan tumbangnya rezim pemerintahan Orde Baru.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya