Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kemacetan, Menko PMK Temui Wapres Minta "Buffer Zone" Jakarta-Merak Dipercepat

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk meminta realisasi areabuffer zonedi bahu lintasan KM97 Tol Jakarta-Merak dipercepat.

Muhadjir yang juga koordinator pelayanan mudik 2024 menyebutbuffer zoneatau zona penyangga merupakan salah satu solusi mengatasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak, khususnya saat agenda tahunan mudik.

"Saya juga memohon bantuan beliau untuk segera merealisasikan KM97 ke arah Jakarta-Merak," katanya usai bertemu Wapres di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Ia mengatakanbuffer zonetersebut perlu segera direalisasikan paling lambat menjelang musim mudik 2025 untuk menampung kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

"Tahun depan kalau itu bisa jadibuffer zoneuntuk kendaraan yang akan berangkat menyeberang dari Pelabuhan Merak diskrining di situ, dicek tiketnya, sudah punya atau belum, apakah harus berangkat hari itu, kelewat, atau belum waktunya berangkat," katanya.

Buffer zonetersebut juga bisa menjadi fasilitas skrining bagi penumpang kapal untuk menentukan waktu keberangkatan naik kapal, sehingga calon penumpang berikut kendaraannya tidak menumpuk di Pelabuhan Merak.

"Saat ini belum adabuffer zone, sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol, termasuk di area parkir Merak yang sangat terbatas itu," katanya.

Dikatakan Muhadjir usulanbuffer zoneyang telah digagas sejak tahun lalu itu saat ini terganjal oleh masalah pembebasan lahan.

"Mudah-mudahan kalau beliau beri dukungan dan sudah terealisasi, mudah-mudahan tidak ada lagi kendaraan yang antre sekitar 16 KM di tol itu," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top