Budi: Kemenkes Optimalkan Akurasi Data Stunting Lewat Pelatihan SDM
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Mengoptimalkan akurasi data stunting di tanah air dari seluruh daerah melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM), yakni petugas pengukuran antropometri, seperti bidan dan kader posyandu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengoptimalkan akurasi data stunting di tanah air dari seluruh daerah melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM), yakni petugas pengukuran antropometri, seperti bidan dan kader posyandu.
"Kami melatih SDM supaya bisa mengukur dengan benar (data stunting) menggunakan alat antropometri. Ini yang masih berjalan," kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI bersama Menkes dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, di Jakarta, Kamis (16/5).
Menkes menjelaskan pengukuran antropometri oleh petugas untuk mendeteksi stunting pada anak melalui pengukuran berat badan, panjang, dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala anak itu bernilai penting agar anak-anak yang mengalami stunting mendapatkan penanganan yang tepat.
Sejauh ini, ia mengatakan, sekitar 50-60 persen petugas pengukuran antropometri yang mampu mengukur secara tepat, sesuai dengan standar Kemenkes.
Ia mencontohkan masih ada bidan ataupun kader posyandu mengukur berat badan anak dalam keadaan anak bersangkutan memakai jaket.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya