Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 19 Mar 2025, 01:55 WIB

BPBD Cianjur data kerusakan akibat gempa 4.8 magnitudo yang terjadi di Sukabumi

Warga di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, bertahan di luar rumah setelah merasakan gempa yang cukup kencang menjelang berbuka puasa, Selasa (18/3).

Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

Cianju --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menurunkan petugas untuk melakukan pendataan terkait kerusakan akibat gempa 4.8 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi pada Selasa.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur Selasa, mengatakan gempa berkekuatan 4.8 magnitudo terpusat di Kabupaten Sukabumi pada koordinat 7.38 LS, 107.10 BT itu dirasakan warga di sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur.

"Kami sudah mengirim petugas dan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk melakukan pendataan terkait kerusakan yang disebabkan dua kali gempa menjelang berbuka puasa dirasakan di Kecamatan Sindangbarang, Pasirkuda, Sukanagara dan Campakamulya," katanya terkait kerusakan akibat gempa tersebut.

Data sementara tidak ada kerusakan yang disebabkan gempa tersebut, namun warga sempat panik berhamburan ke luar rumah karena getaran yang cukup kencang terjadi saat menjelang berbuka puasa di sejumlah kecamatan di wilayah selatan.

Pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan tidak panik, ketika merasakan gempa segera mencari tempat aman di luar rumah selama beberapa menit sebelum kembali ke dalam guna menghindari hal tidak diinginkan saat gempa susulan terjadi.

"Untuk pastinya kami masih menunggu hasil pendataan petugas dan relawan, namun kami imbau warga untuk waspada dan tidak panik," katanya.

Informasi dihimpun, gempa 4.8 magnitudo yang terpusat di Kabupaten Sukabumi sempat membuat panik warga di Kecamatan Sindangbarang yang merasakan getaran cukup kencang menjelang berbuka puasa, sehingga warga berhamburan ke luar rumah.

Bahkan selama belasan menit setelah berbuka, sebagian besar warga bertahan di luar rumah karena beberapa kali getaran atau gempa susulan dirasakan cukup kencang.

"Sekitar tiga kali getaran yang kami rasakan, informasi-nya ada gempa juga di Kecamatan Pasirkuda dan Sukanagara selain gempa Sukabumi, terasa cukup kencang," kata warga Kecamatan Sindangbarang Dhea (55).

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.