Bosch Hadirkan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pertambangan

JAKARTA - Sektor pertambangan dan penggalian merupakan salah satu sektor yang mendorong roda perekonomian dan pembangunan Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, pertumbuhan sektor ini mencapai 4,38 persen pada 2022, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4,00 persen.

Data yang sama menyebut, sektor pertambangan menyumbangkan 12,22 persen pada PDB Indonesia 2022 (terbesar keempat). Padahal pada 2021, kontribusinya baru sebesar 8,98 persen. Sementara, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan hingga akhir 2022 lalu mencapai 173,5 triliun rupiah, melonjak 170 persen dari target yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 101,8 triliun rupiah. Capaian tersebut setara dengan 31,48 persen dari total PNBP Indonesia sepanjang 2022.

Guna mendukung perkembangan sektor pertambangan di Indonesia, Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi global, kembali berpartisipasi dalam Mining Indonesia 2023. Pada ajang pameran peralatan pertambangan internasional terbesar di Asia ini, Bosch menghadirkan rangkaian solusi yang mengedepankan efisiensi dan produktivitas bagi para pelaku industri.

Managing Director, Bosch Rexroth di Indonesia. Kristo Kenmart, memaparkan dalam keikutsertaan kali ini, Bosch menampilkan jajaran teknologi dari empat divisinya: Drive and Control (Bosch Rexroth), Automotive Aftermarket, Building Technology, dan Power Tools. Dengan portofolio solusi penambangan yang luas, dari sistem dan komponen penggerak, pengeras suara dan kamera PTZ, produk aftermarket off-highway serta power tools bagi profesional, Bosch berupaya memberikan solusi komprehensif untuk kebutuhan pelaku industri pertambangan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

"Berdasarkan perkembangan sektor pertambangan di Indonesia yang semakin meningkat, Bosch Rexroth berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri pertambangan di Indonesia dengan menyediakan teknologi berupa produk dan solusi yang dapat diandalkan," katanya di Jakarta Rabu (13/9).
Halaman Selanjutnya....