BNI Salurkan Pembiayaan Guna Mendukung Bisnis Milik Diaspora di Jepang
BNI Salurkan Diaspora Loan di Jepang
Foto: istimewaTOKYO- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui Kantor Luar Negeri (KLN) di Tokyo kembali menunjukkan komitmennya mendukung kemajuan usaha milik diaspora Indonesia di Jepang.
Kali ini, BNI menyalurkan Diaspora Loan kepada Keihin Corporation, perusahaan yang bergerak di bidang jasa tour and travel dan penyalur pekerja magang Indonesia di Jepang.
Penyerahan Diaspora Loan secara simbolis dilakukan Direktur Network & Services BNI Ronny Venir kepada CEO Keihin Corporation Mahmudi Fukumoto di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, pada Sabtu (29/6).
Acara tersebut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Jepang Imaduddin Sahabat, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik, Deputi Bidang Operasional dan Kanal Layanan BPJS Ketenagakerjaan Cahyaning Indriasari, dan Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Samrotunnajah Ismail.
Dubes Heri Akhmadi menyampaikan apresiasinya kepada BNI atas peran aktifnya dalam mendorong pertumbuhan bisnis diaspora di luar negeri, khususnya di Jepang.
"KBRI Tokyo selalu berkomitmen untuk mendampingi para diaspora, termasuk para pengusaha diaspora di Jepang. BNI, sebagai bank BUMN yang beroperasi di Jepang, telah menunjukkan dukungannya melalui program pendampingan dan penyaluran kredit kepada berbagai sektor usaha milik diaspora," jelas Heri.
Dia pun berharap semakin banyak diaspora Indonesia di Jepang yang terinspirasi untuk menjadi wirausahawan. Hal itu juga dapat meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara dan menjadikan BNI sebagai mitra perbankan terpercaya bagi diaspora Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Ronny Venir menjelaskan, BNI Tokyo sebagai cabang luar negeri dengan status full license dapat menawarkan semua produk dan layanan yang tersedia di perbankan Jepang, termasuk kredit bagi para pengusaha diaspora.
"Salah satu fungsi utama KLN BNI adalah mendukung segala usaha yang berkaitan dengan Indonesia (Indonesia-Related Business) yang dijalankan oleh diaspora. Keihin Corporation, dengan layanannya yang memudahkan orang Indonesia untuk mendapatkan perusahaan tempat magang di Jepang, merupakan salah satu contoh usaha yang sejalan dengan komitmen BNI," papar Ronny.
KUR
BNI tambah Ronny juga memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Magang di luar negeri. Program tersebut merupakan solusi terintegrasi dari BNI, di mana BNI mendukung keberangkatan PMI ke luar negeri melalui KUR PMI.
"Setelah menyelesaikan program magang di Jepang, banyak PMI yang berniat untuk membuka usaha di Jepang atau di Indonesia. Bagi mereka yang ingin berbisnis di Jepang, BNI siap membantu dengan Diaspora Loan. Sedangkan bagi yang ingin kembali ke Indonesia, BNI juga menyediakan berbagai fasilitas kredit di tanah air," jelas Ronny.
Pemberian Diaspora Loan kepada Keihin Corporation merupakan langkah nyata BNI dalam mendukung diaspora Indonesia di Jepang untuk mencapai kesuksesan dalam usaha mereka. BNI berkomitmen untuk terus menjadi mitra terpercaya bagi diaspora Indonesia di seluruh dunia.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 6 Obat Herbal untuk Menurunkan Asam Lambung
- 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Punggung dengan Obat Herbal yang Terbukti Efektif
- Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Perkuat Kolaborasi Hulu-Hilir Kakao
- Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
- Trump Umumkan Badan Pengumpul Pendapatan Luar Negeri