Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BMKG: Waspadai Gelombang Laut Setinggi hingga 4 Meter Hari Ini dan Esok

Foto : ANTARA/Rahmad

Ilustrasi - Gelombang laut menghantam daratan pesisir pantai wisata Ujong Blang, Lhokseumawe, Aceh.

A   A   A   Pengaturan Font

BMKG memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia hari ini dan esok.

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi pada 28 Februari-1 Maret 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin (27/2) malam.

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, perairan selatan Pulau Jawa, Laut Natuna Utara, dan perairan Kupang," paparnya.

Kondisi itu, kata Eko Prasetyo, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Lhokseumawe-Sabang, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Nias, Selat Ombai-Selat Wetar, perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, perairan utara Pulau Jawa-KepulauanKangean.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Selat Makassar, perairan Kepulauan Selayar, perairan selatan Wakatobi, perairan Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan Bitung-KepulauanSitaro, Laut Maluku, perairan utara Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan barat dan timur Kepulauan Halmahera, perairan Manokwari-Jayapura, Samudra Pasifik Utara Biak-Jayapura, Laut Banda, perairan selatan KepulauanKai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian timur.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 -4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan PulauEnggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai-Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Pulau Bali-Pulau Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan PulauSawu-PulauRotte-Kupang, Laut Sawu.

Kemudian, Samudra Hindia Selatan NTB-NTT, Laut Natuna, perairan timur Bintan, Laut Flores, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat, perairan KepulauanSermata-Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat tengah.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa-Bali, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top