Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BMKG Sebut Gempa Magnitudo 7,0 di Laut Maluku Diikuti 10 Kali Gempa Susulan

Foto : ANTARA/Penina F Mayaut

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas 1 Ambon memantau aktifitas gempa yang terjadi di Maluku,

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga cepat mereda gempa dengan magnitudo 7,0 di Laut Maluku yang diikuti 10 kali gempa susulan.

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa dengan magnitudo 7,0 di Laut Maluku, Rabu siang, diikuti 10 kali gempa susulan.

"Hingga pukul 14.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M 3,8 sampai dengan M 5,3," kataKepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta.

Iamengatakan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.

" Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Daryono.

BMKG melaporkan pada Rabu pukul 13.06.14 WIB wilayah Laut Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,80° LU ; 127,03° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 Km arah Selatan Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 71 km.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah KepulauanTalaud, KepulauanSangihe, KepulauabSitaro, Tidore dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Bitung, Ternate, Sofifi, Halmahera Timur, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Bolaang Mongondow.

Kemudian, Banggai Kepulauan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Kota Gorontalo dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top