Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

BKKBN: Pengantin Harus Sehat Agar Bayi Tidak Stunting

Foto : antara

Ilustrasi pasangan pengantin.

A   A   A   Pengaturan Font

Yang mau menikah harus sehat, yang mau hamil dan melahirkan juga. Calon pengantin perlu tahu penyebab anak lahir dalam keadaan stunting.

JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menekankan bahwa setiap calon pengantin harus menjaga kondisi kesehatannya agar bayi yang nantinya dikandung tidak terlahir dalam keadaan stunting.

"Yang mau menikah harus sehat, yang mau hamil dan melahirkan harus sehat. Mau menikah syaratnya lingkar lengan atas minimal 23,5 centimeter, kadar hemoglobin (Hb) 12 ke atas. Jika kurang berarti anemia. Jika setelah diperiksa syarat itu kurang, maka boleh nikah, tapi jangan hamil dulu. Jika hamil anaknya berpotensi stunting," kata Hasto dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (11/3).

Hasto menuturkan calon pengantin perlu mengetahui penyebab-penyebab anak lahir dalam keadaan stunting. Salah satunya adalah calon ibu terkena anemia dan kekurangan asupan gizi utamanya protein hewani.

Kemudian, anak juga dapat menjadi stunting bila sejak kecil tidak diberikan haknya untuk mengikuti imunisasi wajib. Lingkungan yang tidak bersih akan memperlebar potensi tersebut karena anak bisa mudah terkena diare. Sementara penyebab lainnya adalah anak kurang mendapat perhatian dan kasih sayang.

"Jika anak sering diare, berat badan tidak naik, tiga bulan berat tidak naik, tinggi badan tidak bertambah. Anak terindikasi stunting," katanya yang juga Dokter Kandungan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top