Bisnis Ritel Diharapkan Bisa Berkontribusi ke PDB Sebesar 3,5 Persen
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mande pada pembukaan pameran yang digelar di Jakarta, Kamis (26/10).
JAKARTA - Bisnis ritel pada kuartal III tahun 2023 di Indonesia diharapkan mampu berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 3,4 sampai 3,5 persen.
"Kami (memproyeksikan) ada di angka sekitar 3,4 sampai 3,5 persen. Jadi kalau kuartal IV bisa naik 15 persen maka bisa 3,6 hingga 3,7 persen terkontribusi untuk PDB kita," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mande, di Jakarta, Kamis (26/10).
Sementara memasuki tahun politik, seperti dikutip dari Antara, Roy memprediksi pertumbuhan bisnis ritel mampu mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen. Hal ini ia sampaikan berkaca pada gelaran pesta demokrasi pada 2019 lalu yang mengalami peningkatan dengan besaran yang sama.
"Di setiap pesta demokrasi. Jadi di kuartal IV sebesar 10-15 persen maka kita punya pertumbuhan angka ritel sebesar 3,8 persen bahkan sampai 4 persen. Karena setiap pemilu pasti akan ada peningkatan konsumsi," ujarnya pula.
Berikan Regulasi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya