Berpeluang "Rebound" Lanjutan
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif dalam perdagangan tengah pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi penurunan tekanan jual atau capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Research Analyst Phintraco Sekuritas, Nurwachidah melihat penurunan capital outflow mendorong technical rebound cukup signifikan bagi IHSG. Dari dalam negeri, lanjutnya, pasar belum merespons realisasi data inflasi tahunan yang turun menjadi 1,84 persen pada September 2024 dari 2,12 persen (yoy) pada Agustus 2024.
Nurwachidah memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (2/10), berpeluang rebound lanjutan menguji pivot 7.650 sampai dengan level psikologis 7.700.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/10) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 114,19 poin atau 1,52 persen ke posisi 7.642,12, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,44 poin atau 1,54 persen ke posisi 953,36.
"Pelaku pasar mencerna rilis data Tankan Survey kuartal III-2024 oleh Bank of Japan (BOJ) yang memperlihatkan optimisme di kalangan perusahaan raksasa manufaktur Jepang berada di level 13, tidak berubah dari pencapaian di kuartal II- 2024 dan sesuai dengan ekspektasi pasar," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya