Bekasi Bantu Pulangkan PMI Korban Kekerasan
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meresmikan penggunaan gedung publik Graha Tirta Tiara yang berlokasi di Jalan Tegal Danas-Inspeksi Kalimalang Kecamatan Cikarang Pusat, Sabtu.
Dani berkomitmen memastikan keamanan dan perlindungan warga yang bekerja sebagai pekerja migran.
BEKASI - Warga Arab Saudi kembali memperlakukan pekerja migran Indonesia (PMI) dengan kekerasan.Pemerintah Kabupaten Bekasi akan turut membantu upaya pemulangan pekerja migran yang diduga telah menjadi korban kekerasan dan perlakuan kasar oleh majikan di negara Arab Saudi, meski belum lama bekerja.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengaku telah menginstruksikan Dinas Ketenagakerjaan melakukan penanganan persoalan tenaga kerja wanita bernama Aas binti Sajam, warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin.
"Sebetulnya tidak ada pemberangkatan PMI ke Arab Saudi karena ada kebijakan moratorium sehingga tidakdiperbolehkan penyaluran tenaga kerja ke negara Timur Tengah. Namun, ini persoalan kemanusiaan dan harus segera ditangani," katanya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu.
Dani berkomitmen memastikan keamanan dan perlindungan warga yang bekerja sebagai pekerja migran. Dalam kasus ini, mendatangi alamat korban hingga berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk dapat memastikan kondisi dan memberikan bantuan serta dukungan yang dibutuhkan bagi Aas dan keluarga.
"Kami berusaha untuk bertindak secara tanggap dan responsif terhadap kasus-kasus yang melibatkan warga Kabupaten Bekasi yang bekerja di luar negeri, terutama terkait keamanan dan hak-hak mereka sebagai pekerja migran," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya