Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sektor Peternakan - Jelang Idul Adha, Lalu Lintas Ternak Selalu Tinggi

Awasi Ketat Kesehatan Hewan Kurban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat diimbau agar melaporkan setiap adanya kecurigaan penyakit hewan melalui petugas kesehatan hewan terdekat.

JAKARTA - Masyarakat perlu mewaspadai penyakit hewan jelang pelaksanaan kurban pada Idul Adha. Untuk mengantisipasi itu, pemerintah melakukan sosialisasi secara intensif terkait penyakit hewan kurban.

"Pelaksanaan kurban tahun ini kita dihadapkan dengan munculnya penyakit hewan baru," ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Adapun Kementan telah melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) pelaksanaan kurban di tengah kewaspadaan penyakit Hewan. Kegiatan ini mengingat penyakit hewan baru ini yakni penyakit kulit berbenjol atau lumpy skin disease (LSD) pada sapi. "Bimtek ini juga untuk kewaspadaan akan kemungkinan munculnya peste des petits ruminant (PPR) pada kambing dan domba," kata Nasrullah.

Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, terutama dalam upaya untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit LSD dan kewaspadaan terhadap penyakit PPR," kata Nasrullah. "Pencegahan ini tentunya harus dimulai dari kegiatan penjualan hewan kurban hingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban baik di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) maupun di luar RPH," imbuhnya.

Nasrullah menegaskan untuk menindaklanjuti arahan Bapak Menteri Pertanian dan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Kementan terkait penanganan kasus LSD dan PPR, maka pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5412 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan dalam pencegahan Penyebaran LSD dan Kewaspadaan terhadap Penyakit PPR.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top