Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

ASN Tangerang Harus Menyatu dengan Kecerdasarn Intelektual atau AI

KORAN-JAKARTA.COM | Sabtu, 14 Jun 2025, 11:27 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

TANGERANG – Para pegawai negeri (ASN) tak boleh ketinggalan dengan perkembangan teknologi, harus menyatu. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Banten menggelar pelatihan bagi 1.000 ASN agar memiliki keterampilan mengintegrasikan kerja birokrasi dengan teknologi artificial intelligence (AI).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Jatmiko di Tangerang, Sabtu, mengatakan pelatihan dilaksanakan pada 13 Juni-31 Agustus 2025.

ASN Tangerang Harus Menyatu dengan Kecerdasarn Intelektual atau AI Doc: ist

Ket. asn

Pelatihan ini juga dalam rangka menindaklanjuti program beasiswa pelatihan yang diluncurkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Microsoft, dan Yayasan Lentera Bangsa Benderang (Binar) terkait pelatihan AI Garuda tahun 2025.

“Kami menggelar pelatihan ini sebagai salah satu terobosan inovatif untuk mencetak para ASN yang adaptif dengan perkembangan teknologi," kata Jatmiko dalam keterangannya.

Pemkot Tangerang menyediakan narasumber dari kalangan praktisi teknologi AI profesional yakni Aldo Lionel Saonard dari Maybank Indonesia untuk memberikan pembekalan intensif selama pelatihan berjalan

Adapun pelatihannya sendiri mencakup pembekalan ilmu dasar AI, pemanfaatan AI di sektor layanan publik, pengembangan produk berbasis AI, pemecahan masalah berbasis AI, sampai mengintegrasikan AI untuk layanan keamanan yang terjamin.

“Kami melalui pelatihan ini akan memberikan pembekalan yang mendalam, berbasis Learning Management System Microsoft Learn, kami mendorong para ASN bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas diri terutama supaya memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru,” katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan AI bisa menjadi alat bantu luar biasa dalam mendesain pembelajaran yang lebih personal, menarik, dan efisien.

"Guru harus siap berubah dan berkembang agar tidak tertinggal. Maka itu kita terus tingkatkan kapasitas guru mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital," kata Maryono Hasan.

Ia juga mengatakan hal ini sebagai bagian dari agenda reformasi birokrasi Pemerintah Kota Tangerang yang mendorong transformasi digital melalui berbagai inovasi.

Sebab pelayanan yang semakin cepat telah jadi kebutuhan masyarakat saat ini. Pemerintah daerah harus bisa menyesuaikan keinginan tersebut dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Pengembangan Smart City di Kota Tangerang telah menjadi contoh bagi daerah lain. Maka itu, terobosan harus dibuat agar pegawai juga bisa memahami keinginan masyarakat saat ini," ujarnya.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Aloysius Widiyatmaka
Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Tim Bola Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Jumat, 11-Jul-2025 | Benny Mudesta Putra

Olahraga Tim Bola Voli Indonesia Tun...

Cedera Romeny Picu Kontroversi, Pelatih Arema Minta Maaf

Jumat, 11-Jul-2025 | Benny Mudesta Putra

Olahraga Cedera Romeny Picu Kontrove...

Wali Kota Eri Beber Arah Pembangunan Surabaya ke Depan

Jumat, 11-Jul-2025 | Selocahyo Basoeki Utomo S

Daerah Wali Kota Eri Beber Arah Pe...

Milik Siapakah Tas Terhamal di Dunia Seharga Rp162 Miliar?

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Rona Milik Siapakah Tas Terhamal...
Video Pilihan
Petani Gurem Tertinggal! Ini Masalah Besar yang Harus Diperhatikan Pemerintah!