Koran-jakarta.com || Sabtu, 29 Mar 2025, 10:32 WIB

Dua Napi Lapas Tarakan Terima Remisi Hari Raya Nyepi

  • Hari Raya Nyepi
  • remisi

TARAKAN - Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (narapidana) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan yang beragama Hindu berhak menerima Remisi Khusus (RK) I yang diserahkan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Jupri bertempat di ruang pimpinan, Jum'at (28/3).

Dua Napi Lapas Tarakan Terima Remisi Hari Raya Nyepi

Ket. Dua warga binaan Lapas Tarakan menerima remisi Hari Raya Nyepi.

Doc: antara foto Dua Napi Lapas Tarakan Terima Remisi Hari Raya Nyepi

“Remisi atau pengurangan masa pidana berdasarkan Undang-Undang merupakan bagian dari pemenuhan hak napi yang telah menjalani masa pembinaan dengan baik dan memenuhi syarat administratif,” kata Jufri di Tarakan, Sabtu (29/3).

Artinya minimal telah menjalani masa pidana maupun substantif serta telah menunjukkan penurunan tingkat risiko berdasarkan hasil penilaian.

Dalam rangkaian acara pemberian RK bagi Narapidana dan Pengurangan Masa Pidana Khusus bagi Anak Binaan secara simbolis dalam rangka peringatan Hari Suci Nyepi dan Hari Idul Fitri Tahun 2025.

Kegiatan ini diikuti secara daring oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Lapas dan Rutan melalui aplikasi Zoom ID terpusat dari Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).

“Hari ini kami telah melaksanakan kegiatan pemberian RK I secara simbolis dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada dua orang WBP yang beragama Hindu,” katanya.

Kegiatan ini digelar secara daring terpusat. Besaran RK I Hari Suci Nyepi di Lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan adalah dua bulan pengurangan masa pidana.

“Kami ucapkan selamat atas remisi ini, Semoga dapat dijadikan landasan motivasi untuk selalu mengoreksi diri dan menyadari kesalahan serta menjauhkan diri dari resiko pelanggaran keamanan dan ketertiban (Kamtib). Tidak hanya itu, Semoga hal ini menjadi bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam memenuhi hak para napi,” kata Jufri.

Permberian remisi ini merupakan bagian dari pemenuhan hak napi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Penyerahan Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Sriyono

Artikel Terkait