Mitigasi Banjir, Pemudik Diimbau Siapkan Tas Siaga
- Mitigasi Banjir
- Pemkot Jakarta Timur
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau pemudik untuk menyiapkan tas siaga sebagai bentuk mitigasi banjir saat mudik Lebaran 2025.

Ket. Warga terdampak banjir tengah membersihkan lumpur dan sampah di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025).
Doc: Antara
Menurut Pelaksanaan Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, tas siaga tersebut berisi seluruh dokumen penting yang bisa mereka ambil dengan cepat sehingga tidak hilang atau tidak berisiko hangus saat kebakaran.
"Kita harapkan dengan tas ya, namanya tas siaga, dimana satu tas ransel itu isinya adalah dokumen-dokumen penting," kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (27/3).
Jadi, kata dia, ketika terjadi hal apapun, tidak hanya banjir, kebakaran dan sebagainya juga memungkinkan maka sudah siap lebih dulu.
Selain itu, Iin menyebut, warga Jakarta Timur yang bertempat tinggal di wilayah rawan banjir juga tentunya sudah mempersiapkan tempat yang aman untuk meletakkan barang penting.
"Ya itu sudah hal yang umum. Sudah hal yang wajib ketika rumah yang memang risiko kena hujan lalu banjir, ketika hujan banjir pastinya mereka sudah punya lokasi bagian rumah yang di atas," ujar Iin.
Apalagi, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi dan risiko banjir, khususnya banjir kiriman sehingga warga sudah memahami jika volume cuaca yang ekstrem tidak dapat diprediksi.
Anda mungkin tertarik:
"Kemarin banjir kiriman yang datang dari Ciliwung melintasi enam kelurahan, itu kan sudah menjadi sebuah mitigasi bahwa ke depan harapannya juga tetap memperhatikan tanda-tanda ketika hujan turun di daerah yang aliran Ciliwung oni sudah harus bersiap-siap," katanya.
Iin juga mengimbau pemudik tetap memantau peringatan dari BMKG dan memastikan rumah yang ditinggal dalam kondisi aman.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk rutin patroli di lingkungan permukiman untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena banyaknya rumah yang kosong ditinggal mudik.
"Untuk patroli rumah kosong, kita juga gabungan dengan unsur kecamatan dan TNI/Polri juga. Tiap malam keliling ke lingkungan permukiman warga," kata Budhy di Jakarta, Selasa (25/3).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan keamanan rumah warga di lima wilayah kota di Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025 melalui patroli bersama.
"Pemerintah Jakarta dalam hal ini kami akan melakukan patroli pengawasan supaya memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).
Pramono mengimbau warga untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.