Koran-jakarta.com || Jum'at, 14 Mar 2025, 14:34 WIB

Hore… Pelajaran Artificial Intelligence Dimulai

  • artificial intelligence (AI)
  • Kurikulum

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan, kalau ada naskah akademik yang beredar dengan tanda tangannya, itu resmi menjadi dasar pelaksanaan kurikulum coding dan AI.

Ket. Sekolah

Doc: Ist

 “Usai diparaf, kini tinggal menunggu harmonisasi peraturan dari Kementerian Hukum,” tutur Abdul Mu’ti. Dia menjelaskan, harmonisasi hukum sendiri sebagai proses penyelarasan perundang-undangan yang sedang disusun atau sudah ada.

"Sudah selesai. Semua sudah saya paraf, tinggal menunggu harmonisasi peraturan dari kementerian hukum," tambahnya. Kendati demikian, dia menegaskan, coding dan AI dipastikan berjalan tahun ajaran 2026/2027 sebagai mata pelajaran pilihan, bukan wajib.

Kedua mata pelajaran ini akan diselenggarakan di sekolah yang siap melaksanakannya. "Tahun ajaran baru, rencananya diterapkan. Tapi memang untuk pilihan, bukan wajib," kata Mu'ti.

Adapun naskah akademik coding dan AI yang beredar diunduh melalui laman Sistem Informasi Kurikulum Nasional Kemendikdasmen. Di dalamnya, naskah tersebut menjelaskan tentang landasan pembelajaran, konsep coding dan AI.

Ada juga cakupan materi, durasi pembelajaran, hingga kualifikasi dan kompetensi guru pengampu. Adapun cakupan materi coding yang akan diterima siswa jenjang SD/MI, meliputi menghasilkan solusi untuk masalah sehari-hari secara terstruktur menggunakan alat bantu seperti balok susun atau kepingan gambar.

Kemudian, menyusun langkah sistematis dan logis dengan kosakata terbatas atau simbol dari pengalaman (perintah sederhana/algoritma dasar). Menjalankan urutan instruksi bersyarat sederhana (baris-berbaris atau menggunakan program berbasis blok dengan logika percabangan dan pengulangan), hingga memahami distopia teknologi. 

Sementara cakupan materi AI yang akan diterima siswa jenjang SD/MI, meliputi memahami dampak kecerdasan artifisial dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan AI dengan memegang etika (keadaban), membedakan antara teknologi AI dan non-AI, hingga memahami konsep dasar input-proses-output

Tim Redaksi:
A
Aloysius Widiyatmaka
Penulis

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Aloysius Widiyatmaka

Artikel Terkait