Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kisah Pasukan Gabungan TNI Menyergap Presiden Fretilin Hingga Menewaskannya dalam Sebuah Pertempuran Sengit

KORAN-JAKARTA.COM | Jumat, 02 Jul 2021, 13:08 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

JAKARTA - Ini kisah saat pasukan TNI beroperasi di Timor Timur. Kisah ini terjadi kala Timor Timur masih jadi bagian dari Indonesia, sebelum lepas dan jadi negara sendiri pasca referendum.

Ketika itu di Timor Timur bercokol kelompok bersenjata Fretilin yang melakukan perlawanan bersenjata kepada TNI. Saat beroperasi di Timor Timur itulah, pasukan TNI banyak terlibat kontak tembak dengan Fretilin.

Kisah Pasukan Gabungan TNI Menyergap Presiden Fretilin Hingga Menewaskannya dalam Sebuah Pertempuran Sengit Doc: Istimewa

Ket. Ilustrasi pasukan TNI saat beroperasi di Timor Timur.

Salah satunya kontak tembak atau pertempuran yang terjadi pada akhir Desember 1979. Pertempuran sengit yang berujung kematian Presiden Fretilin Nikolau Lobato.

Saat itu, pada 30 Desember 1979, sebelum pertempuran terjadi, sekitarpukul 05.00, Komandan Tim Nanggala-28 Kopassus, Kapten Inf Prabowo Subianto melaporkan kepada Danyonif 744/Satya Yudha Bhakti, Mayor Inf Yunus Yosfiah, bahwa ada info tentang adanya pergerakan pasukan Fretilin ke arah selatan.

Hari itu juga, usai dapat laporan tersebut, Komandan Sektor Tengah, Kolonel Inf Adolf Sahala Rajagukguk segera memerintahkan pengepungan terhadap sasaran. Maka formasi pasukan pun disusun.

Pasukan yang ditugaskan untuk menyergap kelompok Fretilin ini adalahTim Nanggala-28 Kopassus yang bergerak di sisi utara, Yonif 700/Linud dan Yonif 401/Raider yang akan menyergap dari sisi timur dan Yonif 744/Satya Yudha Bhakti yang ditugaskan sebagai ujung tombak serangan.

Dan, akhir Desember 1979, pertempuran sengit pun terjadi. Pasukan gabungan TNI mengepung dan menyergap pasukan Fretilin. Kontak senjata terjadi dengan brutalnya. Pasukan Fretilin pun dibuat kocar-kacir.Sersan Maudobe yang memimpin Peleton I Kompi B Yonif 744 berhasil menembak Nikolau Lobato.

Kepastian Presiden Fretilin itu tewas, setelah pasukan TNI melakukan pembersihan usai pertempuran. AdalahPrajurit Dua Gutteres seorang tamtama pembawa radio yang mengenali mayat Nikolau Lobato.

Like, Comment, or Share:

Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

PSG Siap Sapu Bersih Semua Gelar Musim Ini

Jumat, 11-Jul-2025 | Opik

Olahraga PSG Siap Sapu Bersih Semua ...

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Ciliwung, Diduga Pegawai Kemendagri

Jumat, 11-Jul-2025 | Andriani Nuraini

Nasional Misteri Mayat Tanpa Kepala ...

Megawati bicara dalam Dialog Peradaban Global

Jumat, 11-Jul-2025 | Wahyu AP

Luar Negeri Megawati bicara dalam Dialo...

Edin Dzeko Resmi Gabung Fiorentina dari Fenerbahce

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Olahraga Edin Dzeko Resmi Gabung Fio...

Siap Gencatan Senjata Permanen, Israel Punya Syarat Besar untuk Hamas!

Jumat, 11-Jul-2025 | Andriani Nuraini

Luar Negeri Siap Gencatan Senjata Perma...

Ini Prakirakan Cuaca dari BMKG untuk Jakarta pada Jumat

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Megapolitan Ini Prakirakan Cuaca dari B...

Persiapan Timnas U-23 Sambut Piala AFF

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Olahraga Persiapan Timnas U-23 Sambu...

Stok Beras RI Tembus 4,2 Juta Ton

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Ekonomi Stok Beras RI Tembus 4,2 Ju...

Festival Literasi 2025

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Daerah Festival Literasi 2025
Video Pilihan
RI Sulit Tumbuh Tinggi Jika Terus Impor dan Tidak Membangun Ekonomi Kerakyatan