Tiongkok Laporkan Kemajuan Proyek Utama Rencana Lima Tahun ke-14
Pembangkit listrik tenaga air Baihetan, yang terletak di provinsi Yunnan dan Sichuan di Tiongkok (24/11/2022). Pengoperasiannya menandai selesainya koridor energi bersih terbesar di dunia, tempat enam pembangkit listrik tenaga air raksasa di Sungai Yangtze bekerja untuk menyalurkan listrik dari wilayah barat yang kaya sumber daya ke wilayah yang mengonsumsi energi di timur.
Foto: Antara/Xinhua/Xu BingjieBeijing - Tiongkok telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengimplementasikan 102 proyek penting yang terdaftar dalam Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), dengan pencapaian-pencapaian penting di berbagai sektor seperti infrastruktur transportasi, sistem energi, dan pembangunan ramah lingkungan.
Menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) Tiongkok, berikut adalah beberapa sorotan terpilih dari berbagai pencapaian yang telah diraih oleh proyek-proyek tersebut dalam beberapa tahun terakhir:
Pertama, jaringan infrastruktur transportasi di Tiongkok telah diperkuat, dengan sekitar 95 persen daerah-daerah layanan jalan tol di negara itu sekarang dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya. Sebanyak 151 pusat logistik nasional telah dimasukkan ke dalam daftar proyek konstruksi utama yang dikeluarkan oleh komisi tersebut pada 2021, mencakup 31 daerah setingkat provinsi.
Kedua, di tengah upaya-upaya Tiongkok untuk membangun sistem energi modern, koridor energi bersih terbesar di dunia telah dibangun di sepanjang Sungai Yangtze. Total kapasitas pembangkit listrik terpasang di Tiongkok telah melampaui 3 miliar kilowatt, dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin dan surya melampaui tenaga batu bara.
Ketiga, Tiongkok berhasil membuat kemajuan terkoordinasi dalam pembangunan perkotaan dan pedesaan sejak 2021. Pada saat itu, Tiongkok telah mulai merenovasi sekitar 195.000 komunitas permukiman tua di perkotaan, dan sekitar 210.000 kilometer pipa gas tua telah direnovasi di daerah perkotaan.
Panjang keseluruhan jalanan pedesaan di Tiongkok mencapai 4,6 juta kilometer pada akhir 2023. Cakupan air leding di daerah pedesaan Tiongkok juga telah mencapai 90 persen hingga akhir tahun lalu, dan sekitar 75 persen rumah tangga di pedesaan Tiongkok memiliki akses ke toilet sanitasi.
Keempat, Tiongkok telah melakukan berbagai upaya sistematis untuk mempromosikan pembangunan hijau, dengan kawasan alam yang dilindungi sekarang mencapai sekitar 18 persen dari total luas daratan Tiongkok. Dipimpin oleh upaya-upaya Tiongkok yang lebih luas untuk mengurangi polusi di sektor-sektor utama, sekitar 80 persen dari kapasitas produksi baja nasional diperbarui dan mencatat emisi karbon yang sangat rendah.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
Berita Terkini
- KPU RI Imbau Semua Pihak Jaga Ketenangan di Masa Tenang
- Debut Prabowo di G20 Pertegas RI Jadi Aktor Diplomasi
- Biaya Logistik Perlu Diturunkan untuk Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Trump Siapkan Strategi Atasi Masalah Imigran Amerika Latin
- Celios Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7–4,9 Persen pada 2025