Tiongkok Desak Filipina Berhenti Langgar Kedaulatan di LTS
Sebuah kapal Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Tiongkok DALAM misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di bekas kapal perang di Laut Tiongkok Selatan pada 4 Oktober 2023.
BEIJING - Penjaga pantai Tiongkok, Jumat (10/11) mendesak Filipina untuk berhenti melanggar kedaulatan negaranya setelah beberapa kapal pasokan Filipina memasuki perairan dekat Second Thomas Shoal di Laut Tiongkok Selatan (LTS).
Dewan Keamanan Nasional Filipina mengatakan akan segera mengeluarkan pernyataan mengenai misi pasokan tersebut.
Penjaga pantai Tiongkok mengatakan, dua kapal angkut kecil Filipina dan tiga kapal penjaga pantai memasuki perairan yang berdekatan dengan Second Thomas Shoal, bagian dari Kepulauan Spratly, tanpa izin dari pemerintah Tiongkok.
Berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB, beting tersebut berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
Tiongkok menolak hal tersebut dan mengatakan pihaknya memiliki kedaulatan atas Kepulauan Spratly, di Tiongkok sebagai Kepulauan Nansha, dan perairan sekitarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya