TikTok Abaikan Seruan Jual Saham dari Pemerintah AS
Para pejabat AS khawatir TikTok dapat digunakan Tiongkok untuk memata-matai atau menyebarkan propaganda.
Jika melindungi keamanan nasional adalah tujuannya, divestasi tak menyelesaikan masalah, kata TikTok.
WASHINGTON - TikTok menanggapi laporan The Wall Street Journal yang mengatakan Komite Investasi Asing Departemen Keuangan AS mengancam akan melarang aplikasi tersebut kecuali pemiliknya, ByteDance Ltd. yang berbasis di Beijing, menjual sahamnya.
"Jika melindungi keamanan nasional adalah tujuannya, divestasi tidak menyelesaikan masalah, perubahan kepemilikan tidak akan memaksakan pembatasan baru pada aliran atau akses data," kata juru bicara TikTok Maureen Shanahan, dikutip The Associated Press, Rabu (15/3).
"Cara terbaik untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan nasional adalah dengan perlindungan data dan sistem pengguna AS yang transparan dan berbasis di AS, dengan pemantauan, pemeriksaan, dan verifikasi pihak ketiga yang kuat, yang sudah kami terapkan."
Laporan Journal mengutip "orang-orang yang mengetahui masalah ini" tanpa nama.Departemen Keuangan dan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menolak berkomentar.
Akhir bulan lalu, Gedung Putih memberi waktu 30 hari kepada semua agen federal untuk menghapus TikTok dari semua perangkat pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya