Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terobosan Kreatif, Lapas Sukamara Berdayakan Warga Binaan Dukung Ketahanan Pangan Daerah

Foto : ANTARA/HO-Lapas Sukamara

Lapas Kelas III Sukamara panen cabai, di Sukamara, Senin, (5/6/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga terobosan kreatif ini bisa menjadi bekal, Lapas Sukamara berdayakan warga binaan dukung ketahanan pangan daerah.

Sukamara - Terobosan kreatif. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah memberdayakan warga binaan untuk mengembangkan bidang pertanian dan perkebunan pada areal lahan yang dimiliki, untuk berpartisipasi mendukung ketahanan pangan daerah.

"Kami terus tingkatkan dengan memberdayakan warga binaan dan petugas lapas. Hasilnya sangat memuaskan, sebelumnya berhasil panen jagung dan mentimun, kali ini kami panen cabai," kata Kepala Subseksi Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara, Zulkifli di Sukamara, Selasa.

Jika sebelumnya Lapas Sukamara berhasil memanen jagung hibrida yang mencapai sebanyak 40 kilogram, maka kali ini pihaknya mampu menghasilkan salah satu komoditas pangan strategis yakni cabai hingga mencapai 70 kilogram.

Pihaknya berharap agar hasil panen tersebut bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam lapas, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Oleh karenanya sebagian hasil panen akan dijual untuk membantu memenuhi kebutuhan atau permintaan pasar.

"Hal ini juga merupakan sebuah bukti nyata, dimana pembinaan kemandirian berdampak positif kepada warga binaan dan mampu memenuhi ketersediaan pangan masyarakat," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan hasil dari kegiatan pelatihan kemandirian terhadap warga binaan, meliputi keterampilan dan pemahaman pada bidang pertanian maupun perkebunan.

Warga binaan selama ini diberi pelatihan dan bimbingan secara komprehensif mengenai teknik bertanam, pemeliharaan tanaman, hingga pengolahan lahan.

"Kami ingin memberi kesempatan kepada warga binaan untuk belajar dan berkontribusi khususnya di sektor pertanian, dengan memberikan mereka keterampilan baru. Kami berharap mereka bisa memiliki penghidupan yang lebih baik setelah bebas nanti," tuturnya.

Zulkifli menjelaskan, dalam mempertahankan produktivitas cabai yang dihasilkan, pihaknya juga dengan rutin melakukan pemupukan secara berkala.

Sebab, pemupukan memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan produksi tanaman dan penyeimbang ketersediaan unsur-unsur di dalam tanah yang diperlukan salah satunya oleh tanaman cabai.

"Pemupukan tanaman cabai bertujuan meningkatkan kesuburan daun dan batang, dengan memberi unsur hara ke dalam tanah guna memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tanaman, sehingga dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi dengan baik," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top