Tekanan Darah Perlu Dipantau Secara Teratur Selama Ramadan

JAKARTA - Ramadan adalah momen yang tepat bagi masyarakat untuk menjaga atau meningkatkan kesehatannya dengan menjaga tekanan darah dan kadar glukosa. Ketika puasa tubuh tidak mendapat asupan kalori selama periode tersebut yang dapat berpengaruh.

Menurut temuan studi Lorans (London Ramadan Study) yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association pada tahun 2021, proses ketogenesis dalam tubuh manusia juga menyebabkan penurunan kadar insulin. Hal ini dianggap sebagai penyebab utama penurunan tekanan darah setelah puasa.

Spesialis Gizi Klinik di RS Pondok Indah Jakarta, Juwalita Surapsari, menekankan pentingnya mengukur tekanan darah dan kadar gula darah selama Ramadan. Pengukuran tekanan darah dan gula darah selama Ramadan harus dilakukan secara rutin untuk mengetahui secara akurat kondisi tekanan darah dan kadar gula darah serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti hipoglikemia atau hiperglikemia.

"Hasil pengukuran yang terekam dengan baik akan memudahkan pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis untuk memberikan perawatan yang tepat jika hal yang buruk terjadi," ujar dia dalam konferensi pers virtual Kamis (30/3).

Ia menegaskan, orang dengan risiko hipertensi dan diabetes yang tinggi harus mengukur tekanan darah dan kadar gula darah mereka sebelum memutuskan untuk berpuasa setiap hari selama Ramadan. Untuk mengukur tekanan darah dan alat vital lainnya dapat dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan alat medis yang akurat dan teruji secara klinis.
Halaman Selanjutnya....