Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim

Tanpa Penanganan, Bencana Bakal Gerus PDB

Foto : ANTARA/HO-ANGKASA PURA I

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berupa solar panel system di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perekonomian Indonesia diperkirakan akan menderita kerugian sekitar 0,66-3,45 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) jika perubahan iklim dibiarkan tanpa penanganan.

Apabila Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2023 sekitar 20 ribu triliun rupiah, dapat dibayangkan income per kapita di Tanah Air bisa meningkat hingga 10 ribu dollar AS pada 2030 dengan asumsi pertumbuhan ekonomi terjaga di angka 5-7 persen plus inflasi. Hal itu berarti size PDB Indonesia bisa mencapai dua kali lipat dalam kurang dari 7 tahun ke depan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam acara The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition 2023 bertajuk "From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060" yang dipantau Antara secara daring di Jakarta, Rabu (12/7), mengatakan kalau PDB dua kali lipat dari sekarang atau 40 ribu triliun rupiah, maka ekonomi Indonesia akan menderita kerugian 3,45 persen dari perkiraan GDP tersebut.

"Kita akan menghadapi potential damage dan loss yang sangat signifikan (akibat perubahan iklim jika tidak ditangani-red)," kata Menkeu.

Kebutuhan Energi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top