Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jaring Pengaman Sosial - Bantuan Disalurkan Selama April-Juni 2023, dengan Penerima 1,4 Juta RS

Tangani "Stunting", Pemerintah Salurkan Bantuan Telur dan Daging

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat berpendapatan rendah.

JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat. Kali ini berupa bantuan telur dan daging ayam yang ditujukan kepada masyarakat berisiko stunting.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bantuan ini tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menyerap produksi peternak.

"Penyaluran bantuan telur dan daging ayam sudah mulai didistribusikan ke kelompok sasaran, yaitu keluarga berisiko stunting secara by name by address. Sebelumnya kita juga telah menyalurkan bantuan beras yang secara resmi diluncurkan Bapak Presiden di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (10/4) yang lalu," ujar Arief dalam penyaluran perdana bantuan tersebut di Kantor Pos Bekasi, Sabtu (15/4).

Arief menyebut bantuan telur dan daging ayam ini akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran satu ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.

"Untuk tahap awal sebelum Idul Fiitri ini, bantuan akan disalurkan kepada 78 ribu KRS yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat. Secara keseluruhan, total bantuan sendiri akan didistribusikan di tujuh provinsi dengan tiga provinsi lainnya, yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top