Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren negatif akhir bulan ini. Koreksi dipengaruhi sikap pelaku pasar menunggu data kinerja manufaktur Tiongkok yang diperkirakan masih terkontraksi, selain sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya melihat, saat ini masih banyak ketidakpastian di pasar sehingga mendorong IHSG dalam perdaganga, Kamis (29/11), bergerak konsolidasi melemah di kisaran 7.000-7.080.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/11) sore, ditutup melemah seiring pelaku pasar masih mencermati kebijakan ekonomi dan moneter di tingkat global. IHSG ditutup melemah 4,98 poin atau 0,07 persen ke posisi 7.036,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,05 poin atau 0,11 persen ke posisi 924,33.

"Bursa Asia bergerak bervariasi reli, sementara investor terus menilai prospek kebijakan ekonomi dan moneter secara global," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top