Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Semoga Tidak Banjir, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat di Kalteng

Foto : ANTARA/Rendhik Andika

Arsip - Prakirawan saat menganalisa kondisi cuaca di Kantor BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya.

A   A   A   Pengaturan Font

Palangka Raya - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan warga Provinsi Kalimantan Tengah agar mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang hingga sepekan mendatang.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang hingga sepekan mendatang berpotensi terjadi merata di seluruh kabupaten kota di Kalteng," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adriani, di Palangka Raya, Kamis.

Pada 8-14 Februari 2024 wilayah di Kalteng yang berpotensi dilanda hujan meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Gunung Mas, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya dan Kota Palangka Raya.

"Pada rentang waktu yang sama, masyarakat juga harus mewaspadai potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung," kata Lian.

Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat kondisi cuaca tersebut.

Lian menambahkan, suhu udara di Kalteng berkisar antara 23-34 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar antara 50-100 persen, angin umumnya bertiup dari barat daya ke utara dengan kecepatan berkisar antara 10-20 kilometer per jam.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu juga lebih berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau pohon dan papan reklame tumbang dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen," kata Lian.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top