Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 30 Jan 2025, 19:45 WIB

Selama Banjir, Kegiatan Belajar Mengajar Boleh Dilaksanakan di Rumah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Sudibyo.

Foto: ANTARA

BATANG– Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah selama lokasi sekolah masih dilanda banjir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Sudibyo, di Batang, Kamis (30/1), mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar diperbolehkan dilaksanakan di rumah sebagai upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat lokasi sekolah dilanda banjir.

"Saat ini, banjir masih mengepung wilayah Kecamatan Batang sehingga kami memberikan kebijakan KBM diizinkan dilaksanakan di rumah. Seperti diketahui, hujan deras masih melanda di wilayah ini sejak Rabu (29/1) hingga Kamis (30/1) sehingga demi keamanan, kami izinkan sekolah bisa melaksanakan KBM di rumah," katanya.

Menurut dia, sejak memasuki awal musim hujan, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama terkait mitigasi kebencanaan.

Dia mengatakanpada mitigasi kebencanaan tersebut, pihaknya akan lebih mengutamakan keselamatan siswa dan guru, mengamankan sarana dan prasarana, serta piranti IT.

"Jadi, kalau banjir ada sekolah yang libur atau dipulangkan lebih awal, itu semua untuk keselamatan siswa. Itu semua sudah menjadi kebijakan kami," katanya.

Ia menyebutkan berdasar laporan, saat ini ada 13 sekolah yang terdampak banjir sehingga kegiatan belajar mengajar diliburkan dan siswa dipulangkan ke rumah karena kondisi sekolah tidak memungkinkan melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Kami memahami keputusan sekolah agar anak belajar di rumah ataupun belajar melalui daring karena kondisinya tidak memungkinkan. Kami berharap orang tua bisa maklum dan mendampingi putra-putrinya belajar di rumah," katanya.

Adapun 13 sekolah yang terdampak banjir, yaitu SD Negeri Karangasem 5, SD Negeri Karangasem 11, SD Negeri Denasri Kulon 2, SD Negeri Klidanglor, SD Negeri Karangasem 1, SD Negeri Karangasem 2, SD Negeri Karangasem 3, SD Negeri Karangasem 8, SD Negeri Karangasem 9, SD Negeri Kauman 7, SD Negeri Proyonanggan 5, SD Negeri Proyonanggan 9, serta SMP Negeri 9.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.