Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Mar 2025, 23:18 WIB

Sekolah Rakyat Diusulkan Pakai Dana Swasta, Ini Tanggapan Mensos

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, saat membahas soal Sekolah Rakyat, di Jakarta, Selasa (18/3).

Foto: Istimewa

JAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko, mengusulkan program Sekolah Rakyat bisa menggunakan dana dari swasta. Pihaknya siap untuk menggalang dana dari swasta agar bisa membantu pembiayaan Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menyambut baik masukan serta sinergi dari BP Taskin, termasuk untuk pembiayaan swasta. Meski demikian, hal tersebut masih harus menunggu keputusan presiden.

“Kalau tadi disebut pak Budiman ada swasta dan lain-lain namun masih harus tunggu arahan presiden, sepenuhnya atas persetujuan presiden. Juli 2026 bisa kita mulai, sekarang kita identifikasi,” ujar Mensos, di Jakarta, Selasa (18/3).

Dia berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Menurutnya, program ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi masa depan.

“Anak-anak yang lulus dari Sekolah Rakyat tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga keterampilan yang memungkinkan mereka bekerja atau melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” tuturnya.

Sebagai informasi, Program Sekolah Rakyat merupakan respons terhadap arahan Presiden untuk menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Untuk mendukung program ini, pemerintah telah mengalokasikan 100 miliar rupiah yang akan digunakan untuk operasional dan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.

Kepala BP Taskin, Budiman Sujatmiko, menerangkan, ada puluhan triliun dana CSR yang bisa dimanfaatkan untuk menyokong pembiayaan kegiatan belajar mengajar. Menurut data Bappenas, ada 80 triliun rupiah dana CSR yang bergulir setiap tahun dari swasta dan 10 triliun rupiah dari BUMN.

"Nah, kita bisa manfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan sekolah rakyat,” jelasnya.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memastikan, bahwa Kemensos siap menjalankan program ini di lapangan dengan memastikan pendampingan sosial, penyediaan akses pendidikan, serta integrasi dengan program pemberdayaan lainnya. Sekolah Rakyat harus menjadi tempat yang nyaman, aman, dan berkualitas.

“Kami tidak hanya akan membangun sekolah, tetapi juga memastikan bahwa anak-anak ini benar-benar mendapatkan manfaat optimal dari pendidikan yang diberikan," terangnya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.