
Rusia Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Anak-anak Ukraina Bisa Pulang

Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak Maria Lvova-Belova berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman negara Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Rusia, pada 16 Februari 2023.
PBB - Komisaris Rusia untuk hak-hak anak mengatakan di pertemuan PBB pada Rabu (5/4) bahwa anak-anak Ukraina diambil untuk keselamatan mereka dan Moskow sedang berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengembalikan mereka ke tempat asal mereka. keluarga.
Associated Press melaporkan, duta besar dari negara-negara Barat memboikot pertemuan informal Dewan Keamanan PBB dan mengirimkan diplomat tingkat rendah. Diplomat dari Amerika Serikat, Inggris, Albania, dan Malta keluar ketika komisaris Rusia, Maria Lvova-Belova, mulai berpidato di pertemuan melalui tautan video.
Mahkamah Pidana Internasional bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan Presiden Rusia Vladimir Putin, menuduh mereka menculik anak-anak dari Ukraina.
Rusia, yang memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB bulan ini, menyerukan pertemuan itu untuk melawan apa yang diklaim sebagai disinformasi tentang anak-anak Ukraina.
Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada wartawan sebelum sesi bahwa Amerika Serikat sangat menentang pengarahan tersebut dan bergabung dengan Inggris memblokir PBB dari siaran luar pertemuan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya