Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Feb 2025, 11:35 WIB

Rupiah Masih Tertekan Awal Pekan (3/2)

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpo­tensi melanjutkan tren pelemahan awal pekan ini. Investor diperkirakan makin cemas terhadap kebijakan pemerin­tahan baru Amerika Serikat (AS).

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong melihat pelalu pasar khawatir terhadap dimulainya kebijakan tarif impor oleh Prwsiden AS Donald Trump. Dia menambah­kan dollar AS menguat berkat dukungan pernyataan hawk­ish The Fed dalam pertemuan FOMC dan ancaman tarif Trump kepada Meksiko dan Kanada.

Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terha­dap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (3/2), bergerak melemah di kisaran 16.250-16.400 ru­piah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah pada penutupan per­dagangan, Jumat (31/1) sore, melemah 49 poin atau 0,30 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.305 rupiah per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi persepsi pasar yang menilai Federal Reserve (The Fed) ti­dak akan pangkas suku bunga untuk sementara waktu.

“Pasar melihat Bank Sentral AS tidak akan memang­kas suku bunga untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump,” kata Ariston di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Sejak Presiden AS Donald Trump terpilih, kebijakan tarif seringkali memberikan sentimen positif terhadap dollar AS dan mempengaruhi pelemahan rupiah.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.