
Rupiah Masih Tertekan Awal Pekan (3/2)
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan tren pelemahan awal pekan ini. Investor diperkirakan makin cemas terhadap kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS).
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong melihat pelalu pasar khawatir terhadap dimulainya kebijakan tarif impor oleh Prwsiden AS Donald Trump. Dia menambahkan dollar AS menguat berkat dukungan pernyataan hawkish The Fed dalam pertemuan FOMC dan ancaman tarif Trump kepada Meksiko dan Kanada.
Karenanya, Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (3/2), bergerak melemah di kisaran 16.250-16.400 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan, Jumat (31/1) sore, melemah 49 poin atau 0,30 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.305 rupiah per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi persepsi pasar yang menilai Federal Reserve (The Fed) tidak akan pangkas suku bunga untuk sementara waktu.
“Pasar melihat Bank Sentral AS tidak akan memangkas suku bunga untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump,” kata Ariston di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Sejak Presiden AS Donald Trump terpilih, kebijakan tarif seringkali memberikan sentimen positif terhadap dollar AS dan mempengaruhi pelemahan rupiah.
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
-
Tak Ada Korban dalam Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN
-
Sambut Valentine, Reza Arfandy Lepas Single Debut Solo Perdana Bertajuk "Perfect"
-
Pertamina Bawa UMKM Tempe Asal Sukabumi Mendunia
-
Ketua Dewan Pembina SOKSI, Bamsoet: Rapat Pleno Diperluas SOKSI Tetapkan Munas XII SOKSI Digelar 20 Mei 2025
-
Rayakan Perbedaan dan Keberagaman, Bintang Hadirkan Instalasi Imersif ‘Bintang Dunia Tanpa Syarat’