Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rumah di Jakarta Perlu Memiliki APAR untuk Cegah Kebakaran

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

Memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dengan tujuan ketika terjadi kebakaran bisa ditanggulangi agar tidak sampai meluas.

Legislator DPRD DKI Jakarta meminta agar setiap rumah di DKI Jakarta terutama yang berlokasi di permukiman padat untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dengan tujuan ketika terjadi kebakaran bisa ditanggulangi agar tidak sampai meluas.

"Kalau semua warga memiliki APAR, maka tentu kebakaran besar itu bisa dicegah," kata Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, seharusnya setiap rumah di Jakarta memiliki APAR untuk meminimalkan risiko kebakaran yang sering melanda di Jakarta, apalagi pemukimannya padat sehingga ketika terjadi kebakaran maka cepat menjalar.

Anggota Komisi A lainnya Nasrullah juga menyatakan hal yang senada karena APAR merupakan upaya penyelamatan tahap awal dan berfungsi meminimalkan dampak kebakaran.

"APAR penting, agar ketika terjadi kebakaran, api tak meluas," katanya.

Legislator juga meminta Pemprov DKI untuk membuat Instruksi Gubernur (Ingub) ataupun keputusan gubernur (Kepgub) agar setiap rumah atau pertokoan diwajibkan memiliki APAR mandiri.

"Harus ada imbauan atau keputusan dari Gubernur agar setiap pembangunan rumah baru atau pertokoan, harus punya APAR. Misal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebelum memberikan izin membangun, harus ada perjanjian memiliki APAR," ujarnya.

Nasrullah menyatakan bahwa itu semua tentu dalam jangka panjang, untuk jangka pendek, ia meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyediakan APAR di setiap Rukun Tetangga (RT).

"Program APAR di setiap rumah kan itu jangka panjang, untuk sekarang kita minta Dinas Gulkarmat minimal ada APAR di setiap RT," tuturnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.

Kebakaran permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones

Komentar

Komentar
()

Top