Rancangan Komunike G20 Hanya Singgung Sekilas soal Konflik Regional
Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva (kiri), Menkeu AS, Janet Yellen (tengah), dan CEO Kamar Dagang Amerika untuk Brasil, Abrao Neto dalam pertemuan mengenai hubungan ekonomi AS-Brasil, di Sao Paulo, Selasa (27/2).
SAO PAULO - Rancangan pernyataan bersama atau komunike pertemuan para pemimpin keuangan Kelompok 20 (G20) di Brasil, minggu ini, diperkirakan hanya akan memberikan referensi sekilas dalam pernyataan penutup mereka mengenai konflik regional karena perpecahan yang mendalam mengenai perang di Gaza dan Ukraina.
Dikutip dari The Straits Times, rancangan komunike tersebut jauh lebih pendek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ketika negara tuan rumah Brasil berupaya menghindari kontroversi geopolitik, juga menyatakan kemungkinan terjadinya soft landing (perlambatan pertumbuhan ekonomi) dalam perekonomian global telah meningkat, namun ketidakpastian masih tetap tinggi.
"Risiko terhadap prospek ekonomi global lebih seimbang, dengan disinflasi yang lebih cepat dari perkiraan dan konsolidasi fiskal yang lebih ramah terhadap pertumbuhan yang mendasari pertumbuhan," kata rancangan tersebut.
Kepala Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan dampak perang secara keseluruhan selalu negatif. Perang Israel-Gaza jelas menambah ketidakpastian bagi perekonomian global pada saat pertumbuhan sedang lesu.
Namun, dia mengatakan pertemuan para pejabat keuangan G20 masih penting, mengingat perjanjian baru-baru ini tentang layanan digital di Organisasi Perdagangan Dunia menunjukkan kerja sama masih berjalan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya