Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ekspor dan Konsumsi Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Prospek Perekonomian l ADB Ingatkan Pertumbuhan Ekonomi RI Melandai sejak 2022

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu mewaspadai potensi penurunan laju pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang akibat hilangnya pendapatan para pekerja dan pembelajaran anak-anak selama pandemi Covid-19.

JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (ADB) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 di level 4,8 persen atau sama dengan prediksi semula pada awal tahun ini. Namun, lembaga kreditur yang bermarkas di Manila, Filipina, itu memperingatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melandai sejak 2022.

Kemungkinan tersebut seiring melemahnya lonjakan komoditas dan mulai normalnya permintaan dalam negeri. Lebih lanjut, ADB memproyeksikan perekonomian Indonesia tumbuh kembali ke level 5 persen pada 2024.

"Tekanan global pada 2023 diproyeksikan akan memangkas pertumbuhan ekspor, meskipun transaksi berjalan semestinya akan tetap mendekati seimbang," ungkap Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam virtual webinar Asian Development Outlook April 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (4/4).

Dia menuturkan lonjakan komoditas ekspor mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air hingga 5,3 persen (yoy) pada 2022, menggantikan permintaan dalam negeri yang lemah. Namun karena pengeluaran rumah tangga merupakan bagian besar dari perekonomian Indonesia, kembali normalnya belanja konsumen dan berbagai manfaat dari penurunan inflasi akan menopang pertumbuhan.

Meskipun demikian, investasi kemungkinan belum akan menguat karena dunia usaha masih melihat situasi. Besarnya angka ekspor menghasilkan tambahan pendapatan yang memungkinkan Indonesia memangkas defisit anggaran hingga di bawah batas wajib 3 persen dari produk domestik bruto (PDB), setahun sebelum tenggat waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top