
Presiden Prabowo Subianto Siap Sambut Kunjungan Presiden Turki
Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Turki pada Juli 2024.
Foto: Kemenhan RIJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto siap menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan, yang akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11 dan 12 Februari 2025.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kunjungan kenegaraan tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.
"Upacara penyambutan kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).
Usai upacara penyambutan, Prabowo dan Erdogan dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral guna membahas berbagai bentuk kerja sama yang mungkin dilakukan.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dan mempererat hubungan.
"Kunjungan kenegaraan ini diharapkan dapat semakin mempererat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turki, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan kedua negara," kata Yusuf Permana.
Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan akan diakhiri dengan jamuan makan siang di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah "Roy" Soemirat membenarkan keikutsertaan Presiden Erdogan dalam pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (SCC) Indonesia-Turkiye.
"SCC Tingkat Tinggi merupakan forum bilateral tertinggi yang rutin diadakan antara kedua negara, yang dipimpin langsung oleh kepala negara," ujarnya, pekan lalu.
Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi antara Indonesia dan Turki pertama kali diumumkan pada KTT G20 di Bali pada tahun 2022.
- Baca Juga: Horeā¦ Pelajaran Artificial Intelligence Dimulai
- Baca Juga: Mudik gratis dengan KM Kelud
Sejauh ini, Turki telah menjalin kerja sama forum tingkat tinggi dengan 21 negara, termasuk Indonesia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 2 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
- 5 Brigade Beruang Amankan Pembalak Liar di Suaka Margasatwa Kerumutan
Berita Terkini
-
Tak Perlu Panik! Pemerintah Perkuat Stabilisasi Pangan Ramadhan
-
Stop Insiden Serupa! Menhub Ingatkan Pentingnya Kewaspadaan Risiko di Kereta
-
Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
-
PSU Pilkada di 24 Daerah Habiskan Rp719 Miliar, Pakar: Cerminan Buruknya Tata Kelola Pemilu di Indonesia
-
Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika