Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Pangan

PPKN Diminta Ikut Stabilkan Harga Kedelai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perkumpulan Penyalur Kedelai Nasional (PPKN) yang baru saja berdiri dapat berkontribusi dalam mengendalikan harga kedelai. Selain itu, PPKN tak menutup kemungkinan mendapat tugas tambahan, yakni mendistribusikan kedelai, seperti peran Perum Bulog.

"Poin utama mengendalikan harga, PPKN dari orang yang nggak mau berasosiasi kemudian mau berkumpul, memudahkan pemerintah untuk punya program, salah satunya pengendalian harga," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, usai menghadiri deklarasi pembentukan PPKN, di Jakarta, Kamis (2/3).

Deputi Ketut menilai asosiasi boleh dibentuk oleh siapa saja dan tidak harus berjumlah satu. Sama halnya dengan PPKN yang hadir sebagai asosiasi di sektor tahun dan tempe, meskipun asosiasi serupa, yakni Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gapoktindo) telah hadir lebih dahulu. Melalui asosiasi, katanya lagi, juga akan lebih memudahkan pemerintah untuk membentuk dan mensosialisasikan kebijakan.

"Mereka berkumpul dalam 1 wadah dimana pedagang, distributor berkumpul dan memudahkan kita tatkala saat mengambil kebijakan, mengintervensi pasar atau ingin mengetahui kondisi pasar. Mereka bisa memberikan data yang riil. Dengan adanya data yang tepat kita lebih mudah mengambil kebijakan," ujarnya lagi.

Selain amanat untuk mengendalikan harga kedelai, Ketut menyebut Bapanas tidak menutup kemungkinan jika nantinya PPKN mendapat tugas untuk menyalurkan kedelai subsidi. Namun, tentunya harus memenuhi sejumlah indikator karena penugasan serupa juga telah dilakukan Bulog.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top